TiNewss.com - Berbagai spekulasi tentang alasan usul penundaanPemilu 2024, terkait salah satunya masalah anggaran.
Berapa anggaran Pemilu 2024, ini menjadi isu yang dipertanyakan publik.
Berikut adalah besaran anggaran yang diajukan oleh KPU dan Bawaslu sebesar Rp119 triliun.
Ini merupakan gabungan antara biaya Pileg dan Pilpres sebesar Rp 86,3 Triliun, sedangkan Biaya Pilkada mencapai 22,8 triliun.
Lalu berapa biaya Pemilu sebelumnya, sebagai bahan perbandingan.
Ternyata, tidak sebesar yang diajukan tahun 2024. Berikut sangkungan TiNewss.com
Tahun 1999, Pemilu pertama di era Reformasi yang diikuti oleh 48 Partai Politik. Ada 2 calon Presiden, dan masih dipilih oleh MPR. Besarnya anggaran Rp1,3 triliun.
Tahun 2004, Pemilu diikuti sebanyak 24 Partai Politik. Ada 6 Pasangan Calon Presiden, dan untuk pertama kalinya Presiden dipilih oleh Rakyat. Anggran yang dihabiskan mencapai Rp4,45 triliun atau naik 242,3 persen dibanding tahun 1999.
Tahun 2009, Pemilu diikuti 44 Partai Politik. Ada 3 pasangancalon Presiden, dengan menghabiskan anggaran Rp8,5 triliun atau naik 91,5 persen dari pemilu 2004.
Tahun 2014, Pemilu diikuti oleh 15 Partai Politik dengan 2 pasangan calon Presiden. Anggaran Rp 15,62 triliun atau naik sebesar 83 persen.
Tahun 2019, Pemilu diikuti 20 Partai Politik dan 2 pasangan Capres, menghabiskan anggaran Rp 25,59 triliun atau naik 64 persen.
Adapun tahun 2024, sebagaimana disebutkan diatas maka kenaikannya mencapai 365 persen dibanding tahun 2019. Atau naik sebesar 90 kali lipat dibandingkan dengan pemilu pertama di zaman Reformasi.***
