Rambu Lalu Lintas Tol Cisumdawu di Sumedang Kota, Sudah Dipasang Tapi Tidak Menjual

TiNewss.com - Jalan Tol Cisumdawu yang melintas dan salah satunya menuju ke Sumedang kota, seksi 1 sudah dibuka dan sudah berjalan.

Untuk Pintu Tol di Sumedang Kota yang masuk melalui Jalan Prabu Gajah Agung, beberapa rambu lalu lintas sudah terpasang.

Sayangnya, menurut penilaian tim TiNewss, hal ini tidak menjual. Mengapa?

Satu rambu lalu lintas dari arah Selatan (sebut saja Polres Sumedang) menuju ke arah Pintu Tol Sumedang Kota ada rambu lalu Lintas yang menunjukan arah Wado dan Cirebon dengan tanda ke-atas.

Artinya jalan tersebut lurus, beda dengan yang ke kiri (Jalan Tol) tulisannya ada dua, yakni Bandung dan (Bandara) Kertajati.

Sedangkan belok ke kiri atau melalui Tol, bisa untuk ke Bandung jika terus ke kiri dan ke (Bandara) Kertajati jika terus ke kanan.

Arah lurus menuju Cirebon, adalah benar. Namun justru lebih cepat jika ke Cirebon itu melalui Tol.

Jadi jika ada orang yang baru, dan tidak tahu arah. Dia ada di Sumedang mau ke Cirebon, melalui pintu tol dalam Sumedang Kota, pasti tidak akan masuk Tol.

Mungkin berbeda jika nanti maps google yang mengarahkannya, namun demikian rambu ini tidak memberikan daya jual yang baik. Baik bagi pengelola Jalan Tol, maupun untuk masyarakat umum pengguna jalan. 

Walaupun benar, tentu seperti yang sakarang terjadi. Jalan biasa yang selama ini dilalui.

Rambu Tol, Pintu Tol Dalam Kota Sumedang Jalan Tol Cisumdawu (TiNewss/Rauf)

Hal yang sama juga dengan rambu dari arah utara (Jalan Prabu Gajah Agung) dari arah Alamsari menuju pintu tol dalam Sumedang Kota. Lurus atau ke atas, menuju ke Tanjungsari dan Jatinangor. Bandung dan (Bandara) Kertajati ke kanan. 

Padahal ke Jatinangor dan Tanjungsari dapat melalui Tol, karena ada Tol Pamulihan yang keluar untuk masuk ke Tanjungsari dan Tol Cileunyi yang dekat dengan Jatinangor. 

Sejatinya Tol ini adalah untuk menghindari kemacetan di Cadas Pangeran dan juga daerah Jatinangor.