TiNewss.com - Selain minyak goreng yang langka, ditambah dengan gula putih, kini kedelai pun mulai hilang di pasaran.
Jika pun ada, harganya mulai Rp 11.000 hingga Rp 12.000 rupiah per kilogram.
Hal ini telah membuat beberapa pengusaha tahu di berbagai kota di Indonesia mulai mengeluh, termasuk hingga ada yang menutup usahanya.
Sekretaris Asosiasi Tahu Tempe di Aceh, Mulizar menyampaikan bahwa harga kedelai semakin mahal dan juga sulit didapatkan.
"Kacang kedelai sulit didapat. Akibatnya, sejumlah perajin tahu terpaksa menutup usahanya karena ketiadaan bahan baku," ujar Mulizar.
Di Aceh, harga kedelai dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram.
Hal ini mengakibatkan harga jual tahu yang harus naik, namun berbenturan dengan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Bantu UMKM, Bupati Sumedang Gelar Bursa Modal Murah di Pendopo IPP Sumedang
Solusinya bisa menipiskan tahu atau memperkecil ukurannya.
Kalau tidak dilakukan penyesuaian, akan menyulitkan pengusaha yang bahkan beberapa diantaranya sudah menutup usaha untuk sementara waktu.
Hal yang sama juga terjadi di Kulonprogo.
Baca Juga: Ribuan Orang Akan Turun Untuk Demo Buruh, Ini Tuntutannya!
Artikel Terkait
Tahu Sumedang Produk Legenda Khas Tanah Sunda
Diplomasi Tahu Sumedang: Akankan Dony Sukses Sandingkan Anies Bawedan-Ridwan Kamil?
Festival Kopi dan Tahu Sumedang di Jakarta, DPRD Sumedang Asron Berikan Komentar Begini
Oleh-oleh Festival Kopi dan Tahu Sumedang, H Nana Mulyana Sebutkan 3 Capaian Pertemuan Dengan PHRI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Bangga Menjadi Tuan Rumah Festival Kopi dan Tahu Sumedang