TiNewss.com--Perhelatan MotoGP tes pramuism yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, sejak 11 Februari hingga 13 Februari 2022, tentu memberikan kesan tersendiri bagi para pembalap.
Menurut penuturan Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, keberadaan sirkuit Mandalika yang menyatu dengan obyek wisata di Lombok akan memberikan kesan tersendiri. Pembalap akan sulit membedakan antara sedang balapan atau sedang liburan.
"Jadi tidak heran kalau pembalap sampai bingung bedakan mana liburan dan balapan," ujarnya dalam akun instagramnya @sandiuno seperti dikutip TiNewss.com pada 12 Februari 2022.
Baca Juga: Majalengka Serahkan Lahan 13,9 Ha, Dikti Siap Bangun Kampus 2 Politeknik Manufaktur di Majalengka
Menurut Menteri Sandi, kawasan sirkuit inilah yang membedakan antara Indonesia dengan negara lain.
"Kita ingin membawa kesan yang tak terlupakan bagi para pembalap yang hadir agar mereka bisa sekaligus mempromosikan pariwisata di Lombok," ujarnya.
Lebih lanjut Menteri Sandi juga berharap, bahwa UMKM dan pelaku usaha pariwisata merasakan manfaat dan dampak ekonominya secara langsung.
Baca Juga: Keunggulan Kurikulum Merdeka, Tidak ada Peminatan di SMA, Siswa Lebih Fleksibel
"Dari sinilah lapangan kerja akan tercipta dan ekonomi akan bangkit," kata Menteri Sandi.
Seperti diketahui, perhelatan MotoGP tes pramusim sedang berlangsung di Lombok Nusa Tenggara Barat. Para pembalap sudah menikmati panorama dan wisata alam Lombok dan sekitarnya, selain telah menyelesaikan balapan pada hari pertama, 11 Februari 2022.***
Artikel Terkait
Perhelatan MotoGP di Tengah Badai Omicron, Sandiaga Uno Optimis akan Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Presiden Jokowi Apresiasi MK Transformasi Peradilan Daring ke Peradilan Digital
Nadiem Makarim Kembangkan Kurikulum Merdeka untuk Atasi Ketertinggalan dan Hilangnya Pembelajaran
Keunggulan Kurikulum Merdeka, Tidak ada Peminatan di SMA, Siswa Lebih Fleksibel
Majalengka Serahkan Lahan 13,9 Ha, Dikti Siap Bangun Kampus 2 Politeknik Manufaktur di Majalengka