TiNewss.com--Pemerintah Kabupaten Majalengka menyerahkan lahan seluas 13,9 hektar kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang direncanakan untuk pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Majalengka.
Pembangunan Polman Bandung di Majalengka dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia di sekitar Kawasan Metropolitan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Hal ini tersebut karena telah menjadi Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021.
Dalam proyek tersebut, Kabupaten Majalengka akan dikembangkan menjadi kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat, bernama Rebana Metropolitan. Oleh kareba itu, untuk mendukung proyek strategis dalam penyediaan ketersediaan calon Sumber Daya Manusia (SDM) yang cakap, terampil, dan unggul, Pemkab Majalengka menyerahkan lahan tersebut.
Baca Juga: Keunggulan Kurikulum Merdeka, Tidak ada Peminatan di SMA, Siswa Lebih Fleksibel
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, menyampaikan bahwa keberadaan Kampus 2 Polman Bandung sangat penting dalam upaya menciptakan SDM di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Seiring berjalannya pembangunan kampus tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, termasuk menyiapkan tenaga pengajar yang andal.
“Dosennya harus kita persiapkan dari sekarang. Bila perlu kita sekolahkan dulu ke luar negeri,” ujar Wikan dalam seremonial penyerahan sertifikat lahan, di Kampus Polman Bandung, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Nadiem Makarim Kembangkan Kurikulum Merdeka untuk Atasi Ketertinggalan dan Hilangnya Pembelajaran
Sertifikat lahan secara resmi diserahkan oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi, kepada Dirjen Diksi Wikan Sakarinto, yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil; dan Direktur Polman Bandung, Mohamad Nurdin.
Menko Luhut mengapresiasi upaya Pemkab Majalengka dalam menciptakan SDM unggul yang mendukung kawasan industri.
“Pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka menjadi sangat penting, terutama untuk menggerakkan 33 kawasan industri di zona Cirebon- Patimban-Kertajati,” katanya Luhut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi MK Transformasi Peradilan Daring ke Peradilan Digital
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Polman Bandung, Mohamad Nurdin, mengatakan pembangunan fisik Kampus 2 Polman Bandung akan dilaksanakan mulai tahun depan. “Masterplan dan perencanaannya rampung pada tahun ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Kampus 2 Polman di Majalengka akan dibangun secara bertahap. Kampus ini akan mengelola 10 departemen dengan basis manufaktur. Pengembangan kampus Majalengka sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Polman Bandung (Renip) 2020-2035, yang diharapkan dapat berperan dalam menjawab tantangan menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui penyiapan SDM terampil dan unggul.
Baca Juga: Perhelatan MotoGP di Tengah Badai Omicron, Sandiaga Uno Optimis akan Bangkitkan Ekonomi Indonesia
“Ketersediaan SDM yang kompeten menjadi titik krusial dalam upaya mendukung pengembangan kawasan Rebana yang diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat,” tutur Mohamad Nurdin.***
Artikel Terkait
Berapa Tarif Tol Cisumdawu? Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Perhelatan MotoGP di Tengah Badai Omicron, Sandiaga Uno Optimis akan Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Presiden Jokowi Apresiasi MK Transformasi Peradilan Daring ke Peradilan Digital
Nadiem Makarim Kembangkan Kurikulum Merdeka untuk Atasi Ketertinggalan dan Hilangnya Pembelajaran
Keunggulan Kurikulum Merdeka, Tidak ada Peminatan di SMA, Siswa Lebih Fleksibel