Bersyukur masih ada yang menerima walaupun beda lembaga, Eni Sumarni yang berjanji akan melanjutkan perjuangan Urang Sunda untuk disampaikan ke MKD DPR RI.
Baca Juga: Awal Rajab 1443 Hijriah Kamis 3 Februari, Hari Ini Banyak Yang Batalkan Puasa
Hingga berita ini diturunkan, dari MKD DPR RI pun tidak terdengar gaungnya. Bunda Eni, demikian bisasa dipanggil, belum memberikan informasi lebih lanjut terkait perjuangan Urang Sunda berharap keadilan. WA yang disampaikan ke Anggota DPD RI asal jawa Barat, belum dibaca.
Sedangkan kasus Edy Mulyadi dilaporkan sejumlah elemen masyarakat di tiga wilayah berbeda, yakni Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Kalimantan Barat.
Edy Mulyadi, menyebut Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Sebagai tempat Jin Buang Anak. Sedangkan Arteria Dahlan mempermasalahkan Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam Rapat, agar di ganti alias dipecat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain Ikut TC Timnas Indonesia untuk AFF U 23, Inilah Para Pemainnya!
Herman Kadir, Ketua Tim Kuasa Hukum Edy Mulyadi, meminta agar klinennya turut diperlakukan secara adil oleh Mabes Polri mengenai kasus dugaan ujaran kebencian yang tengah dihadapinya.
Permintaan tersebut disampaikan 28 Januari 2022, dimana Tim Kuasa Hukukm Edy Mulyadi langsung ke Bareskrim Mabes Polri.
"Kami minta diperlakukan hukum yang sama, Arteria Dahlan itu enggak diapa-apain sama Mabes Polri kok. Apa bedanya dengan Edy Mulyadi. Edy Mulyadi, kok, langsung diproses hukum. Apa karena Arteria Dahlan, Komisi III, Anggota DPR, PDIP," tegas Herman.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: IKN Nusantara bukan Hanya Pindah Gedung Pemerintahan
Menurut Herman, Edy Mulyadi tidak pernah menyebut suku, adat, ras maupun Kalimantan saat melontarkan ucapan yang dipermasalahkan, yaitu tempat jin buang anak.
"Itu sudah kami cek berkali-kali, tidak ada menyinggung suku, adat dan ras sama sekali yang ada hanya jin buang anak, itu saja. Jin buang anak itu ditafsirkan Edy adalah tempat yang jauh, sepi. Itu wajar kalau di orang Jakarta udah biasa ngomonging gitu," paparnya.
Atas perlakuan Polri kepada Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi, Tim Kuasa Hukum Edy Mulyadi menyebut ada tebang pilih dalam penanganan permasalahan hukum di Mabes Polri.
Baca Juga: Survivor Hilang di Gunung Malabar Ditemukan, Satu Meninggal Dunia
Padahal menurutnya, baik Edy maupun Arteria Dahlan, telah meminta maaf kepada masyarakat yang merasa dirugikan.***
Artikel Terkait
Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Ganti Kajati yang Rapat Gunakan Bahasa Sunda, Ini Reaksi Dedi Mulyadi
Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Masyarakat Sunda
Dalam Acara Inilah Arteria Dahlan Minta Kajati yang Bicara Bahasa Sunda Dipecat
Musyawarah Guru Basa Sunda SMA Jawa Barat Lawan Arteria Dahlan Lewat Twibbon, Ini Link-nya
Raja Raja LAK Galuh Pakuan Soal Pernyataan Arteria Dahlan : PDI P Hanya Butuh Suara Kami
Dewan Kebudayaan Sumedang Tuntut PAW Arteria Dahlan, Inilah Pernyataan Resminya!
Arteria Dahlan vs Bahasa Sunda, Politisi Nasdem: Blunder Politik Terlalu Pagi Untuk Capres 2024 Asal Sunda
Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus, Punya Cara Unik Sindir Arteria Dahlan, 'Carikan Guru Bahasa Sunda!'
Di Bandung, Banner: Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda. Kota Mana Menyusul?
Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Tuntut DPP PDIP Berhentikan Arteria Dahlan
Majelis Adat Sunda Bergerak, Laporkan Arteria Dahlan ke Polda Jabar
Inilah Keterangan Resmi Majelis Adat Sunda Usai Laporkan Arteria Dahlan Ke Polda Jabar
Di Subang, 'Wanted Arteria Dahlan' viral! Komentar Netizen Semakin Kasar, Mengarah Ke PDIP
Arteria Dahlan, Jadi Simbol Kebangkitan Sunda dari Tidur Lama Sesuai Uga Wangsit Siliwangi
Selain Arteria Dahlan, Ada yang Diduga Rasis Lagi, Edy Mulyadi! Kini Warga Dayak Berang!
PP-SS Resmi Adukan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI, Cecep Burdansyah : Perjuangan Belum Selesai
Buntut Ketidaktegasan PDIP Kepada Arteria Dahlan, Tagar 2024 Tumbangkan PDIP masuk Indonesia Trends
Aksi Urang Sunda Menggugat, Pecat dan Proses hukum Arteria Dahlan!, Diteruskan Bunda Eni