TiNewss.com - Untuk menjaga pasokan minyak goreng di pasaran, Kementerian Perdagangan RI telah menginstruksikan para produsen agar melakukan percepatan penyaluran minyak goreng.
Selain itu, mereka harus memastikan tidak terjadi kekosongan ditingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.
Demikian disampaikan Muhammad Lutfi pada Konferensi Pers yang digelar secara Virtual pada Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Kasus Demo Anarkis GMBI di Mapolda Jabar, Kabid Humas : 11 Jadi Tersangka
Kepada Masyarakat, Lutfi meminta agar tetap bijak dalam membeli.
"Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying," jelasnya.
Hal ini disampaikan Mendag, karena Pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Soal Rute Nyapres seperti Joko Widodo, Tokoh Sunda Menyatakan Berat
"Pemerintah juga akan melakukan langkah-langkah hukum yang sangat tegas bagi para pelaku usaha yang melanggar ketentuan," tegas Mendag.
Artikel Terkait
Ibu-ibu di Sumedang Bersyukur Harga Minyak Goreng Rp 14.000/Liter Mulai Hari Ini
Sidak Minyak Goreng di Minimarket Tanjungsari, Ini Penjelasan Diskop ukmpp Sumedang
Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng, Melanggar Ada Langkah Hukum!
Kebutuhan Minyak Goreng Nasional Itu Berapa Sih? Ini Kata Mendag Muhammad Lutfi