TiNewss.com – Polri mengklaim sudah berhasil mendata pelaku bentrok maut di Kota Sorong, Papua Barat yang menewaskan 18 orang setelah terjebak di Diskotek Double O yang terbakar.
Namun siapa saja pelakunya, Polri masih belum bersedia membeberkannya, dengan alasan masih penyelidikan.
“Sudah diidentifikasi,” kata Kepala Biro Penerangan (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 26 Januari 2022 saat ditanya media tentang perkembangan kasus yang terjadi Senin menjelang Selasa 25 Januari 2022 dini hari.
Baca Juga: Polda Jabar Sebar Sketsa Terduga Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Sebelumnya, diduga karena ada kesalahpahaman, dua kelompok berasal dari Maluku terlibat percekcokan di Kota Sorong.
Percekcokan itu, berakhir bentrokan maut di sekitar Diskotik Double O.
Pemicunya, anggota salahsatu anggota kelompok tertentu ada yang kena senjata tajam hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Kim Kardashian Membantah Tuduhan Kanye West Soal Rekaman Seks Kedua dengan Ray J
Tidak terima dengan kejadian itu, kelompok dari korban kemudian melakukan penyerangan ke dalam diskotik karena ada petugas keamanan diskotik yang diduga terlibat.
Diskotik itu bahkan jadi sasaran amuk kelompok dengan cara membakarnya, dan membuat yang ada di dalam diskotik terjebak dan tewas mengenaskan.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menambahkan, walaupun identitas pelaku sudah diidentifikasi, Polri belum melakukan penangkapan, karena masih dilakukan pendalaman.
Baca Juga: Ngeri! Jumlah Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Melebihi 350 juta, Kematian Lampaui 5,6 Juta!
"Ya, belum dilakukan penangkapan, masih diidentifikasi. Kami masih mendalami para pelaku-pelaku tersebut," katanya. ***
Artikel Terkait
Bentrok Maut di Kota Sorong Menewaskan 19 Orang, Polisi : Mereka Terjebak di Tempat Karaoke!
Titik Terang Bentrok Maut di Kota Sorong, Kelompok Bertikai Semua Asal Maluku!