TiNewss.com – Dua kelompok warga terlibat bentrok maut di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa 15 Januari 2022 dini hari.
Bentrok maut yang terjadi di sekitar sebuah tempat karaoke Doubel 0 itu menewaskan 18 orang dan satu di luar ruangan.
Mereka yang meninggal adalah yang terjebak di dalam tempat karaoke.
Baca Juga: Buntut Ketidaktegasan PDIP Kepada Arteria Dahlan, Tagar 2024 Tumbangkan PDIP masuk Indonesia Trends
Selain 19 orang meninggal dunia yang identitasnya masih belum diketahui semuanya, bentrokan di Kota Sorong itu menyebabkan dua mobil milik tempat hiburan malam (THM) karaoke dan polsek setempat serta tempat karaoke terbakar.
Motif bentrokan di Kota Sorong masih belum diketahui secara pasti.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, baru mengungkapkan bahwa kronologi awal pertikaian terjadi karena adanya kesalahpahaman dari dua kelompok.
Baca Juga: Terkait Penamaan Gerbang Tol Rancakalong, Pihak Tol Cisumdawu Abaikan Permintaan Bupati Sumedang
"Terjadi secara spontanitas karena tersinggung anak mudanya," ungkap Pol Adam.
Kesalahpahaman itu kemudian menyulut pertikaian dua pihak yang sedang berada di sekitar kawasan tempat karaoke, kemudian merangsek masuk ke dalam THM di jalan Sungai Maruni Kota Sorong,
Di dalam bentrok tidak bisa dibendung. Beberapa yang bentrok yang diperkirakan mabuk, kemudian membakar barang-barang di tempat karaoke.
Baca Juga: Kosmologi Islam : Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-18)
Dalam penjelasannya, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengungkapkan awal mula bentrok terjadi pada Sabtu 22 Januari 2022, dan berlanjut pada malam selanjutnya.
Satu orang dari salah satu kelompok tewas akibat sabetan senjata tajam. Bentrok itu kemudian berujung pada pembakaran tempat karaoke di diskotek DoubleO Sorong, Papua Barat.
Artikel Terkait
Paska Bentrok Antar Pemuda, Sukabumi Kembali Kondusif, Polisi Tetapkan 3 Tersangka