TiNewss.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencanangkan Kabupaten Sumedang sebagai daerah yang mempunyai potensi andalan di sektor pertanian ditunjuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM menjadi role model ketahanan pangan berbasis Kacang Koro sebagai pengganti kacang kedelai import.
Kementerian Koperasi dan UKM sudah menargetkan 100 hektar lahan untuk proyek pengembangan Kacang Koro Pedang yang tersebar di lima desa di empat kecamatan, salah satunya di Desa Linggajaya Kecamatan Darmaraja.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Kacang Koro Pedang dapat menjadi alternatif pengganti kedelai yang yang masih bergantung impor.
Baca Juga: Militer Kudeta Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore?
"Kita selama ini makan tempe dan tahu sebagai sumber protein. Tapi ironinya kedelai diimpor 2,5 juta sampai 3 juta ton pertahun. Kita lihat sekarang Kacang Koro punya potensi sebagai substisusi impor," ungkapnya dalam acara Kick Off Penanaman Kacang Koro di Desa Linggajaya Kecamatan Darmaraja, Senin (24/01/2022).
Diharapkan olehnya, melalui pilot project tersebut, Sumedang nantinya dapat menjadi salah satu komoditas strategis penunjang ketahanan pangan di Indonesia.
"Untuk tahun ini targetnya akan tertanam Kacang Koro Pedang di lahan seluas 100 hektare yang tersebar di Kabupaten Sumedang," tuturnya.
Baca Juga: PP-SS Resmi Adukan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI, Cecep Burdansyah : Perjuangan Belum Selesai
Artikel Terkait
Teten Masduki Kunjungi Korban Banjir Garut Selatan
Begini Cara Bupati Sumedang Kembangkan Pasar untuk Kopi, Tahu dan Produk UMKM Sumedang di Jakarta
Gelar Festival Kopi dan Tahu Sumedang di Jakarta, Ini Pernyataan Anies Baswedan yang Bikin Netizen Kagum
Oleh-oleh Festival Kopi dan Tahu Sumedang, H Nana Mulyana Sebutkan 3 Capaian Pertemuan Dengan PHRI Jakarta
Menteri Teten Masduki Siapkan 'Rencana Besar' untuk UMKM di Kabupaten Sumedang