TiNewss.com – Kasus dugaan rasis dan melecehkan budaya, bukan hanya dilakukan anggota dewan “yang terhormat” Arteria Dahlan.
Ternyata ada kasus lainnya, yakni kasus yang melibatkan Edy Mulyadi, seorang wartawan senior.
Bila Arteria Dahlan diduga rasis terhadap suku Sunda karena sudah meminta Kejaksaan Agung mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi yang sudah menggunakan basaha Sunda dalam rapat, sementara Edy kepada masyatakat Kalimantan.
Baca Juga: Korea Memusnahkan 427.000 Ayam, Ini Terkait Wabah Flu Burung H5N1 Muncul Lagi
Edy seperti diketahui, melontarkan kritik dan istilah-istilah rasis tentang Kalimantan yang menghina dan melecehkan masyarakat Kalimantan.
Ia menyampaikan pendapat dan kritiknya di media sosial berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Negara) dan proses pemindahannya.
Dalam waktu hampir bersamaan Edy Mulyadi juga terkesan “menyerang” Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dore Gamalama sudah siapkan Kain Kapan dan Kuburan Untuknya, Ini Pesan Kepada Anak Angkatnya!
Karena pernyataannya, Edy Mulyadi diserang netizen dengan tagar #TangkapEdyMulyadi, juga para tokoh Kalimantan Timur.
Teranyar, Edy Mulyadi dikecam warga Dayak Kabupaten Kotawaringin Timur anggota Dewan Adat Dayak (DAD), dalam rapatnya di Kantor Dewan Adat Dayak Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan A Yani Sampit, pada Senin 24 Januari 2022.
Dalam rapat itu semua sepakat bahwa Edy Mulyadi sudah rasis dan menghina mereka.
Baca Juga: ‘Perang Kentang' Sedang Terjadi di Jepang, Yuk Baca Ceritanya di Sini!
“Edy Mulyadi dalam pernyataannya jelas menghina negara dan telah melukai serta menyakiti masyarakat. Yang dihina bukan hanya orang Dayak saja, tetapi juga seluruh masyarakat Kalimantan,” kata Ketua Harian DAD Kotim Untung Togas Rambang.
“Selama ini harkat dan martabat orang dayak terpelihara dengan baik, jangan ada yang membuatnya menjadi tidak normal dan tidak baik," ucapnya lagi.
Artikel Terkait
Di Bandung, Banner: Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda. Kota Mana Menyusul?
Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Tuntut DPP PDIP Berhentikan Arteria Dahlan
Majelis Adat Sunda Bergerak, Laporkan Arteria Dahlan ke Polda Jabar
Inilah Keterangan Resmi Majelis Adat Sunda Usai Laporkan Arteria Dahlan Ke Polda Jabar
Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf, Ridwan Kamil : Alhamdulillah, Mari Silih Asah, Asih, Asuh
Satu Dari Tuntutan Masyarakat Sunda Ditunaikan, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf. Cukup?
Fakta Baru Arteria Dahlan, Rahmat Juliadi: Tidak Bisa Dituntut di Pengadilan, Ini Alasannya!
Di Subang, 'Wanted Arteria Dahlan' viral! Komentar Netizen Semakin Kasar, Mengarah Ke PDIP
Arteria Dahlan, Jadi Simbol Kebangkitan Sunda dari Tidur Lama Sesuai Uga Wangsit Siliwangi
Selain Arteria Dahlan, Ada yang Diduga Rasis Lagi, Edy Mulyadi! Kini Warga Dayak Berang!