TiNewss.com – Kasus dugaan rasis dan melecehkan budaya, bukan hanya dilakukan anggota dewan “yang terhormat” Arteria Dahlan.
Ternyata ada kasus lainnya, yakni kasus yang melibatkan Edy Mulyadi, seorang wartawan senior.
Bila Arteria Dahlan diduga rasis terhadap suku Sunda karena sudah meminta Kejaksaan Agung mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi yang sudah menggunakan basaha Sunda dalam rapat, sementara Edy kepada masyatakat Kalimantan.
Baca Juga: Korea Memusnahkan 427.000 Ayam, Ini Terkait Wabah Flu Burung H5N1 Muncul Lagi
Edy seperti diketahui, melontarkan kritik dan istilah-istilah rasis tentang Kalimantan yang menghina dan melecehkan masyarakat Kalimantan.
Ia menyampaikan pendapat dan kritiknya di media sosial berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Negara) dan proses pemindahannya.
Dalam waktu hampir bersamaan Edy Mulyadi juga terkesan “menyerang” Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dore Gamalama sudah siapkan Kain Kapan dan Kuburan Untuknya, Ini Pesan Kepada Anak Angkatnya!
Karena pernyataannya, Edy Mulyadi diserang netizen dengan tagar #TangkapEdyMulyadi, juga para tokoh Kalimantan Timur.
Artikel Terkait
Di Bandung, Banner: Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda. Kota Mana Menyusul?
Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Tuntut DPP PDIP Berhentikan Arteria Dahlan
Majelis Adat Sunda Bergerak, Laporkan Arteria Dahlan ke Polda Jabar
Inilah Keterangan Resmi Majelis Adat Sunda Usai Laporkan Arteria Dahlan Ke Polda Jabar
Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf, Ridwan Kamil : Alhamdulillah, Mari Silih Asah, Asih, Asuh
Satu Dari Tuntutan Masyarakat Sunda Ditunaikan, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf. Cukup?
Fakta Baru Arteria Dahlan, Rahmat Juliadi: Tidak Bisa Dituntut di Pengadilan, Ini Alasannya!
Di Subang, 'Wanted Arteria Dahlan' viral! Komentar Netizen Semakin Kasar, Mengarah Ke PDIP
Arteria Dahlan, Jadi Simbol Kebangkitan Sunda dari Tidur Lama Sesuai Uga Wangsit Siliwangi
Selain Arteria Dahlan, Ada yang Diduga Rasis Lagi, Edy Mulyadi! Kini Warga Dayak Berang!