Diskop_ukmpp Sumedang Lakukan Monitoring Pasar Modern, Hari: Masyarakat Jangan Panic Buying

- Jumat, 21 Januari 2022 | 06:52 WIB
Minyak goreng kemarin langka di sejumlah Alfamrt dan Indomart karena terjadi panic buying, 20 Januari 2022.
Minyak goreng kemarin langka di sejumlah Alfamrt dan Indomart karena terjadi panic buying, 20 Januari 2022.

TiNewss.com--Setelah pemerintah melakukan satu harga untuk minyak goreng sebesar Rp14.000, sempat terjadi panic buying di hampir semua Alfamart dan Indomart di Sumedang. Habisnya persediaan minyak goreng terjadi sejak tanggal 19 Januari sore hari. 

Demikian hasil monitoring yang dilakukan jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop_ukmpp) Kab Sumedang pada sejumlah Alfamrart, Indomart, Griya, Asia Plaza dan pasar tradisional, pada hari Kamis 20 Januari 2021.

Menurut Kadiskop_ukmpp Sumedang, Hari Tri Santosa setelah diberlakukan satu harga minyak goreng, dirinya beserta jajarannya melakukan monitoring minyak goreng, dan hasilnya ada kepanikan masyarakat untuk membeli minyak goreng, sehingga membuat kelangkaan di pasaran modern.

Baca Juga: Razia Tempat Karaoke di Sumedang, di Jatinangor Petugas Menemukan yang Mengejutkan!

"Oleh karena itu, masyarakat harap tenang dan jangan memborong atau membeli minyak goreng dalam jumlah banyak. Cukup satu keluarga 2 liter saja," ujarnya.

Lebih lanjut Hari juga meminta pihak Alfamart dan Indomart untuk terus melakukan pengecekan persediaan minyak goreng di jaringannya jangan sampai ada kelangkaan minyak goreng yang akan membuat masyarakat resah.

"Kondisi di Griya dan Asia Plaza persediaan masih banyak, dan saya mengimbau kepada Alfa dan Indomart untuk selalu memantau keberadaan minyak goreng jangan sampai kurang atau bahkan tidak ada," katanya.

Di Wilayah Tanjungsari, Sekretaris Diskop_ukmpp Sumedang Asep Dadang Damawan beserta Anggota DPRD Sumedang dari PKB Herman Habibullah dan Asep Roni dari PPP juga melakukan monitoring terhadap sejumlah Alfamart dan Indomart.

Baca Juga: Pasti, Timnas Indonesia akan Menghadapi Timor Leste pada International Friendly Match

Dalam monitoring tersebut,menurut Sekretaris Diskop_ukmpp Sumedang,  minyak goreng habis dan tidak ada di rak penjualannya. Menurut beberapa kasir, minyak goreng habis pada Rabu sore, 19 Januari 2021. Menurutnya, masyarakat sampai ngantri membeli minyak goreng.

"Anehnya mulai suaminya, ibunya dan anaknya ada yang membeli minyak goreng. Dan ketika diingatkan juga susah. Bahkan ada yang datang berulang," ujar kasr Alfmart di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari," ujar Asep Dadang Darmawan.

Baca Juga: Bill Gates Memperingatkan, Pandemi Masa Depan Bisa 'Lebih Buruk daripada Coronavirus'

Sementara itu, anggota DPRD Sumedang baik Asep Roni maupun Herman Habibullah meminta pengusaha jangan melakukan penimbunan terhadap minyak goreng agar masyarakat tetap terpenuhi kebtuhannya.***

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Terkini

X