TiNewss.com--Angka kesembuhan Covid-19 per hari ini tanggal 18 Januari 2022 mencapai 96,4%. Namun demikian, dalam menyikapi perkembangan varian Covid-19 Omicron, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
"Kita semua mewaspadai tren ini. Namun tidak perlu berekasi berlebihan. Berhai-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan mem=nimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," ujar Presiden dalak keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, pada Selasa, 18 Januari 2022.
Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir Satgas Covid-19 RI, seperti dikutip TiNewss.com dari laman resmi covid-19.go.id, bahwa perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 18 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 564 orang sembuh per hari, terdiri 252 transmisi lokal dan 312 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.120.036 orang (96,4%).
Lebih lanjut menurut data tersebut, pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 789 kasus dan kumulatifnya menjadi 9.564 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.362 kasus terdiri 1.045 kasus transmisi lokal dan 317 kasus PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.273.783 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 9 dari kasus transmisi lokal dan kumulatifnya mencapai 144.183 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 278.927 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.132 kasus.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Masyarakat Sunda
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 629.436 orang dengan totalnya melebihi 177 juta orang atau 177.259.377 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 628.236 orang dan totalnya meningkat melebihi 120 juta orang atau angka tepatnya 120.621.088 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 2.956 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.344.204 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Artikel Terkait
Polresta Bandung dalam Satu Pekan Ciduk 8 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Horee! PeduliLindungi Bisa Diakses Tanpa Kuota Internet, Cek Caranya di Sini!
Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Ganti Kejati yang Rapat Gunakan Bahasa Sunda, Ini Reaksi Dedi Mulyadi
Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf Ke Masyarakat Sunda