Hari Ini, Setahun Yang Lalu, Longsor Cimanggung, Jadi Duka Mendalam Warga Sumedang

- Minggu, 9 Januari 2022 | 18:40 WIB
Tangkapan Layar dari Website Sitabah.sumedangkab.go.id, tentang longsor Cimanggung 9 Januari 2021 (sumedangkab.go.id)
Tangkapan Layar dari Website Sitabah.sumedangkab.go.id, tentang longsor Cimanggung 9 Januari 2021 (sumedangkab.go.id)

TiNewss.com - Kabar duka sangat mendalam datang dari Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

Longsor yang terjadi pada 9 Januari 2021 bada Magrib, telah menewaskan Kasi BPBD Kabupaten Sumedang, Danramil Cimanggung yang meninggal di lokasi kejadian beserta 38 warga lainnya yang dikubur hidup-hidup oleh alam.

TiNewss.com melaporkan 1 tahun yang lalu, longsor terjadi hingga lebih dari 3 kali.

Baca Juga: Rumah Ajaib Pak Wagiman Yang Selamat Dari Erupsi Gunung Semeru, Ceritanya Bikin Merinding

Yedi, Kasi BPBD meninggal dunia dalam tugas saat yang bersangkutan bersama petugas lainnya melakukan rapat koordinasi di lokasi kejadian terjadi longsor susulan.

Kapten (Inf) Setiyo Pribadi, Danramil 1014 Cimanggung juga gugur dilokasi yang sama. Duka sangat mendalam, Almarhum meninggal justru saat sedang melaporkan via telp kepada Dandim 0610 Sumedang tentang kondisi terkini, tiba-tiba tertimbun longsor, dan baru ditemukan jenazahnya keesokan harinya.

Kisah mengharukan pun datang dari Kapolres Sumedang, selamat dari kejadian tersebut karena berlari dan berlindung di dalam masjid. Bahkan Kapolres Eko Prasetyo Robbyanto sempat menyelamatkan beberapa orang, dalam suasana yang sangat dramatis.

Baca Juga: Nicho Silalahi Bongkar Status Agama Ferdinand Hutahaean: Ternyata Ferdinand Tidak Beragama Sejak Mei 2020

Hadirnya para pejabat dari pusat, membantu Sumedang dalam waktu singkat. Hingga berbagai diskusi tentang longsor pun dilakukan, sebagai cara untuk melakukan perbaikan ke depan, termasuk antisipasi kejadian serupa.

Dikutip TiNewss.com dari SITABAH, total korban mencapai 65 orang, 3 orang luka berat, 22 luka ringan dan 40 orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Total bantuan mencapai 3,4 Miliar dan pengeluaran mencapai 2,2 Miliar, Sehingga saldo masih ada 1,2 Miliar.

Baca Juga: Jadi Soritan Publik, Ivan Gunawan Klaim Sudah Tidak Punya Boneka Bayi Lagi

Total kerusakan rumah mencapai 26 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan terancam 103 rumah.

Ada pengungsi selama kejadian sebanyak 1.126 jiwa. Dimana 506 orang dewasa, 125 orang balita, lansia 11 orang.***

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X