Gunung Semeru Meletus, Kemen PUPR akan Bangun Jembatan kaca di Bromo-Tengger-Semeru

- Minggu, 5 Desember 2021 | 06:21 WIB
Jembatan Kaca tipe suspended-cabel pertama di Indonesia di KSPN Bromo-Tengger Semeru Provinsi Jawa Timur. (Kemen PUPR)
Jembatan Kaca tipe suspended-cabel pertama di Indonesia di KSPN Bromo-Tengger Semeru Provinsi Jawa Timur. (Kemen PUPR)

TiNewss.com--Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur ini mengalami erupsi atau meletus pada hari kemarin, 4 Desember 2021.

Padahal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah  mematangkan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru di Provinsi Jawa Timur terutama dalam pembangunan jembatan kaca tipe suspened-cabel,  beberapa waktu lalu seperti pernah ditulis TiNewss.com pada 22 November 2021 (https://www.tinewss.com/indonesia-news/pr-1851739197/kementerian-pupr-bangun-jembatan-kaca-di-kspn-bromo-tengger-semeru-tipe-suspended-cable-pertama-di-indonesia)

Jembatan kaca yang berlokasi di Seruni Point merupakan tipe pertama Suspended-cable di Indonesia. 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Gunung di Kawasan Bromo ini Kapan Terakhir Meletus?

Kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan konsultasi publik bertujuan untuk musyawarah bersama antarpihak yang berkepentingan dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat, guna mencapai kesepahaman dan kesepakatan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di KSPN Bromo-Tengger-Semeru. 

Baca Juga: Surat Al Kahfi dan Fitnah Dajjal, Perang Syiah-Sunni-Tragedi Karbala (Bagian ke-7, Seri Eskatologi Islam)

“Pembangunan nasional secara tegas sudah mengamanahkan bahwa pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan dan sustainable serta memperhatikan aspek lingkungan hidup. Diharapkan kegiatan ini nantinya menemukan titik yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar KSPN Bromo-Tengger-Semeru,” tutur Sekjen Mohammad Zainal Fatah. 

Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR dalam pengembangan KSPN Bromo-Tengger-Semeru salah satunya dikerjakan di Kawasan Seruni Point, Gunung Bromo berupa peningkatan kapasitas jalan nasional dan pembangunan jembatan kaca oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, pembangunan terminal wisata oleh Ditjen Cipta Karya, dan penyediaan air baku oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA).

Untuk mendukung konektivitas menuju KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan, perbaikan jalan yang rusak, pemasangan marka dan rambu jalan untuk menambah kenyamanan dan keamanan wisatawan. Terdapat dua akses dari jalan tol menuju Gunung Bromo via Kabupten Probolinggo, akses dari Gerbang Tol Tongas dan akses Gerbang Tol Probolinggo Barat.

Baca Juga: Anggota DPRD Fraksi PPP Bantu Warga Kebakaran di Padasuka Sumedang

Selanjutnya pembangunan jembatan gantung kaca tipe suspended-cable pertama di Indonesia berada di kawasan Seruni Point. Jembatan kaca ini membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter. Struktur jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis dengan ketebalan 25,55 mm, dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis agar tidak karat.  

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X