TiNewss.com--Viral sebuah video di Telegram yang menyebutkan bahwa sperma dari laki-laki yang sudah di vaksin tidak lebih baik atau tidak sehat dibanding dengan sperma yang belum di vaksin. Atas video tersebut, Kementerian Komuniksi dan Informatika RI menyebutkan bahwa video tersebut adalah hoax.
"Beredar sebuah video di Telegram dengan narasi menyebutkan sperma orang yang sudah divaksin tidak lebih baik atau tidak lebih sehat ketimbang mereka yang belum divaksin," tulis laman Covid-19.go.id seperti dikutip TiNewss.com pada tanggal 27 November 2021.
Baca Juga: Ada Frederika Alexis Cull di Film Seri Terbaru 'Layangan Putus', Ini bocoran Edisi Perdana
Menurut Kominfo, bahwa faktanya, informasi tersebut salah.
Masih menurut Kominfo, vaksin COVID-19 tidak merusak kualitas sperma. Hal itu berdasarkan studi terbaru yang dimuat di jurnal Jama Network dan dikutip oleh CNNIndonesia.com pada 18 Juni 2021, yang menjelaskan bahwa vaksin tidak merusak kualitas sperma.
Penelitian tersebut meneliti sperma dari 45 pria berusia 25-31 tahun yang mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna terkait jumlah, konsentrasi, dan motilitas sperma.
Lebih lanjut laman tersebut meminta masyarakat agar jangan ragu-ragu untuk memeriksa kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan.
Baca Juga: Infromasi Tempat dan jadwal Vaksin di Sumedang Hari Ini Sabtu 27 November 2021
Caranya mudah!
Artikel Terkait
Surat Al Kahfi dan Fitnah Dajjal, Yakjuz dan Makjuz (Bagian Ke-3, Seri Eskatologi Islam)
Raffi dan Nagita, dapat Momongan Baru, Siapa Namanya?
Raffi dan Nagita Dapat Momongan Baru, Mereka Ucapkan Ini ke Pihak Rumah Sakit
Infromasi Tempat dan jadwal Vaksin di Sumedang Hari Ini Sabtu 27 November 2021
Ada Frederika Alexis Cull di Film Seri Terbaru 'Layangan Putus', Ini bocoran Edisi Perdana