TiNewss.com - Keributan Arteria Dahlan dengan serang perempuan yang mengaku Anak Jenderal Bintang 3 di Bandara Soekarno Hatta, berujung kecengengan Arteria dengan mengadu dan melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Resor Bandara Soeta dan juga Ke Panglima TNI dan KSAD.
Arteria menyebut bahwa perempuan yang menyebut dirinya anak Jenderal tersebut telah menyalahgunakan dan menggunakan aparat untuk kepentingan pribadinya. Perempuan tersebut telah berlaku kasar, dan bahkan menyepak tas miliknya. Perlakukan kasar diberikan si perempuan ini kepada Ibunya Arteria.
Konon, menurut kronologisnya si Perempuan anak Jenderal ini merasa terhalangi jalannya oleh Ibunya Arertia Dahlan saat mau keluar dari Pesawat beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Jelang Hari Guru Nasional, Berikut Cara Menyampaikan Ucapan Dengan Twibbon dan Cara Penggunaannya
Sebagian publik bukannya memberikan apresiasi kepada tindakan dari Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Perjuangan ini yang membela ibuny. Malah menyebutnya Karma.
Karma, ada orang yang membentak-bentak Ibu Arteria Dahlan dari wanita yang usianya jauh lebih muda dan dilakukan di depan umum.
Karma atas perlakuan Arteria Dahlan memarah-marahi Prof Emil Salim dalam diskusi di Mata Najwa. Emil Salim yang orangtua, dimarahi Arteria Dahlan yang jauh lebih muda. Dan ditonton jutaan masyarakat yang menyaksikan tayangan tersebut baik di Televisi maupun di tayangan Youtube.
Gus Umar Al Chelsea melalui akun @UmarHasibuan75 mengatakan : "Jutaan orang menonton saat anda maki2 Prof Emil Salim dan tak satupun anaknya melaporkan anda arteria dahlan kepolisi. Skrg saat ibu anda dimaki2 org anda cengeng lapor polisi. Mustinya anda intropeksi krn kebiasaan anda maki2 org skrg org maki2 ibu anda. Karma itu nyata."
Artikel Terkait
Daftar Anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Barat, Sumedang Majalengka Subang Hasil Pemilu 2014
Inilah Pemilik Suara Terbanyak Anggota DPR RI Terpilih Dapil 9 Jawa Barat
Komisi IX DPR RI Teruskan Usul Vaksinasi Covid-19 Wartawan Ke Kemenkes
Bencana Longsor Cimanggung Sudah Berlalu, DPRD dan DPR RI Masih Berikan Bantuan
600 Ribu Suara Sumedang, tidak menjadi Kursi di DPR RI