Varian Baru Covid-19 A.Y.4.2 Belum Terdeteksi di Indonesia

- Selasa, 9 November 2021 | 07:15 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

TiNewss.com--Varian baru covid-19 A.Y.4.2 sudah sampai di Malaysia tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang, kita jaga terus perbatasan apalagi banyak orang Indonesia keluar masuk dari Malaysia.  Ini nanti akan kita tingkatkan penjagaannya.

Indonesia saat ini terus melakukan deteksi untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 yaitu A.Y.4.2 yang kini sudah ada di Malaysia. Sebagai pencegahannya,  Indonesia sudah melakukan 1.500 sampai 1.800 genome sequence test yang dilakukan dan hasilnya belum ada varian baru yang masuk ke Tanah Air.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers evaluasi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin, 8 November 2021, di Jakarta.

 

Baca Juga: Pemerintah Masih Berlakukan PPKM, Ini Perkembangannya!

 

Menteri Kesehatan, lebih lanjut mengatakan, sejauh ini sudah 125 juta orang Indonesia telah divaksin covid-19 dosis satu atau 60 persen dari yang ditargetkan. Sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak hampir 80 juta orang atau 38 persen dari target.

“Per-kemarin sudah ada 205 juta yang divaksin, Kita menembus 200 juta dosis di minggu lalu. Dengan laju seperti ini, kita estimasi di akhir tahun akan bisa kita berikan 290-300 juta dosis,” tuturnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan pada kesempatan yang sama mengatakan  terdapat tren kenaikan kasus di beberapa kabupaten/kota di  Pulau Jawa-Bali utamanya terjadi pada 43 Kabupaten/Kota dari 128 Kabupaten/Kota atau 33,6 persen dalam 7 hari terakhir. “Kami akan mengumpulkan kepala daerah dari 43 kabupaten/kota di Jawa Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan kasus,” tegas Menko Luhut.

 

Baca Juga: Pahlawan Nasional Cut Nyak Din Dalam Pengasingan

 

Terkait relaksasi PPKM yang terus dilakukan oleh Pemerintah di beberapa sektor, Menko Luhut mengatakan penerapan protokol kesehatan dan peduli lindungi masih dilakukan dengan baik seperti di pusat perbelanjaan atau mall. Namun di sisi lain Menko Luhut mengungkapkan ada beberapa pelanggaran yang masih ditemukan di sejumlah club dan restoran di Bali.

“Kami menemukan beberapa pelanggaran di lapangan utamanya terjadi pada beberapa restoran dan beach club yang ada di wilayah Bali. Beach Club dan Bar beroperasi tanpa pembatasan kapasitas, tidak ada pengaturan jarak, dan tidak ada sanksi dari pihak pengelola untuk pelanggaran protokol kesehatan selama beraktivitas. Tidak ada paksaan untuk scan QR Code Peduli Lindungi, sehingga angka tidak merepresentasikan kondisi lapangan,” katanya.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Sumber: maritim.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X