"Sepinya pembeli akibat pandemi telah menghilangkan seluruh penghasilannya. Sehingga dia terpaksa menjadi pemulung," sambungnya.
"Bantuan pemerintah pun sampai saat ini belum mampir di rekening pada kartu yang dia miliki. Sehingga, dia tak mampu lagi membayar kontrakan dan membiayai anaknya yang masih usia sekolah,"
Terakhir Dedi juga berharap orang diduga orang Sumedang tersebut secepatnya segera ada perhatian dari pemerintah setempat.
"Semoga perjumpaan ini bisa menyelesaikan kesulitan yang dia miliki," ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar tersebut.(Adhi SH)***