TiNewss.com - Perjalanan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlambang gambar Kabah memasuki babak baru. Rekonsiliasi dan reunifikasi faksi-faksi di tubuh partai berlambang Kabah itu belakangan ini cukup menjanjikan. Djan Faridz yang juga anggota Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sekaligus sebagai Anggota Majelis Kehormatan PPP.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ke-1 PPP, Jumat siang (12/3) di Hotel Pullman, Jakarta, ditayangkan secara langsung di ruang virtual dan diikuti seluruh DPW dan DPD se-Indonesia.
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, memberikan kesempatan kepada salah seorang tokoh PPP, Djan Faridz, untuk menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapimnas Ke-1. Suharso memperkenalkannya sebagai sahabat dan teman berantem.
Dalam sambutan singkatnya, Djan Faridz berterima kasih dan menyatakan siap membantu Suharso Monoarfa demi kemajuan PPP di masa depan.
"Puji syukur kehadirat Allah SWT, sahabat tercinta saya menjadi Ketum PPP. Selain doa, saya si kok bantu beliau (Suharso Monoarfa)," ujar Djan Faridz yang juga anggota Dewan Pembina JMSI.
Djan Faridz juga berharap PPP tetap eksis dan semakin jaya di dalam blantika politik nasional.
"Kita harus melihat ke depan, bagaimana PPP ini tetap eksis di dunia politik dan bermanfaat untuk umat Islam khususnya. Jadi, jangan sampai kita ini sudah bersatu, saya sudah bersatu dengan beliau, terus manfaat buat PPP-nya, kurang," jelasnya.
Sebelumnya Suharso selaku Ketua Umum PPP memperkenalkan Djan Faridz sebagai sahabat dan teman berantem. Tepuk tangan riuh tepuk dari hadirin peserta rapat.
Djan Faridz dalam kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 ini dipercaya sebagai Anggota Majelis Kehormatan PPP. Sebelumnya juga pernah menempati posisi Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta tahun 2014. Adapun ketika itu, Suharso memimpin PPP versi Muktamar Pondok Gede.
Namun pada Tahun 2018 Djan Faridz mengundurkan diri dari posisi ketum versi Muktamar Jakarta dan digantikan Humphrey Djemat. Usai Pemilu dan Pilpres 2019, Humphrey juga sepakat untuk rekonsiliasi dengan kubu Suharso yang kini adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Ini tantangan kita ke depan. Insya Allah dengan doa beliau dan kiai-kiai yang ada di seluruh Indonesia, PPP bisa kembali jaya. Amiin," pungkas Djan Faridz dibalas senyuman hangat Suharso Monoarfa. (Rauf Nuryamaa)***
