TiNewss.Com--Heboh terkait Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang mendapat perintah dari Menko Polhukam Mahfud MD agar membantu Anies Rasyid Baswedan agar memperoleh tiket Capres 2024.
Ternyata ini dibenarkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Menurutnya, memang benar bahwa dirinya pernah meminta Denny Indrayana untuk menjaga agar Anies bisa menjadi Capres 2024.
Menurut Mahfud, pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan pencalonan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca Juga: Ini Warisan Monumental Ridwan Kamil, Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang Jatigede
"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau Pemerintah enggak akan ikut-ikut," ujar Mahfud.
Selain kepada Denny, ujar Mahfud, dirinya juga meminta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan hal serupa.
"Bukan hanya Denny yang saya minta, ketua umum PKS juga saya minta," kata Mahfud.
Dalam pandangan Mahfud, apabila Anies gagal nyapres jangan lalu dituduhkan ke pemerintah. Dirinya mengakui bahwa pemerintah tidak akan ikut campur tangan terkait itu.
Sebelumnya viral bahwa Prof Denny Indrayana mengakui dapat perintah dari Menko Polhukam Mahfud MD untuk membantu Anies Baswedan agar bisa lolos dan maju menjadi Capres 2024.
Sampai saat ini, pencapresan Anies masih belum jelas, walau koalisinya sudah terbentuk tetapi calon wapresnya belum juga ditentukan. Apalagi kondisi Partai Demokrat yang masih belum aman dan masih banyak gangguan, salah satunya gugatan Moeldoko di pengadilan.
Kondisi demikian ditengarai akan menjadi batu sanndungan bagi pencapresan Anies. Apakah kondisi demikian yang membuat Prof. Mahfud meminta bantuan Denny?*
------------------------------
*BACA INFORMASI DAN BERITA LAINNYA DI Google News!.
Artikel Terkait
Pertarungan Pilpres 2024 yang Ideal, Anies-Sandi VS Ganjar-Ridwan Kamil (RK)
Survei Indikator: Erick Thohir, Capres Mumpuni Bagi Prabowo atau Ganjar, Namun Tidak Dengan Anies Baswedan
Kunjungi Garut, Anies Baswedan Menyantap Soto Legendaris dan Surabi Papandayan
Terkait Kritik Anies untuk Kendaraan Listrik, Benar kata Ahli: Memperbanyak Transportasi Publik
Anies Tak Diundang Formula E, Pemprov DKI Lupa atau Hilang Etika?