TiNewss.Com - Anas Urbaningrum (AU) yang kini berusia 53 tahun diduga akan menjadi malapetakan bagi Partai Demokrat.
Sebuah isu yang terbangun, seolah AU 'dikorbankan' oleh Partai Demokrat dalam hal ini oleh SBY yang selain sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga Presiden RI pada saat AU ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Apalagi bebasnya AU, disinyalir akan bergabung dengan Partai Demokrat versi Moeldoko.
Baca Juga: Metodologi untuk Menemukan Penjelasan Al-Qur'an tentang Realitas Dunia Modern
Mereka akan menggalang kekuatan untuk meruntuhkan keuatan AHY, penerus perjuangan politik SBY di Partai Demorkat.
Namun benarkah AU akan melakukan seperti itu?
Untuk diketahui, Para Loyalis Anas Urbaningrum, justru mendirikan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang diketuai Gede Pasek Suardika.
Baca Juga: 300 Anak Yatim di Sumedang Terima Santuan dari Komunitas Mobil Pajero Indonesia
Pasek adalah politisi di zaman Anas, dan terakhir menjadi Sekjen Partai Hanura sebelum mendirikan PKN.
Sebagai Parpol Baru, PKN ternyata lolos verifikasi dan berhak menjadi peserta Pemilu 2024.
Lalu, jika AU bergabung dengan Moeldoko, para loyalis ini berjuang untuk apa?
Baca Juga: Penggunaan DBH CHT Untuk Apa Saja, Penting Diketahui Pemda dan Masyarakat
3 April 2023 lalu, melalui sahabatnya yang berkunjung ke Lapas, Anas mencuitkan sebuah pesan tertulis demikian:
Beberapa hari terakhir ini waktu terasa berjalan lebih lambat. Apa tersebab menunggu waktu berbuka puasa? Ataukan karena terlalu kuatnya tarikan magnit para sahabat di luar sana?
Artikel Terkait
Pemerintah Umumkan Tolak Hasil KLB Demokrat Kubu Moeldoko
Anies Baswedan jamu Petinggi Demokrat, NasDem dan PKS, tentukan Cawapres?
Urutan Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Dimulai Nomor 1 PKB dan 17 PPP, Demokrat S14P
Partai Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024
Demokrat Kisruh Lagi, KSP Moeldoko Ajukan PK, Bagaimana Tanggapan Pengacara Kedua Kubu...