TiNewss.Com - Secara tegas Menkopolhukam yang sekaligus Ketua TPPU menolak mencabut pernyataannya terkait dengan adanya markus di DPR RI.
Hal ini mengkonfirmasi, menolak permintaan Arteria Dahlan agar Mahfud MD mencabut pernyataannya, terkait dengan adanya markus di DPR RI.
"Saya tidak terima, Saya minta Prof Mahfud mencabut pernyataan tersebut (markus di DPR)," demikian kira-kira permintaan Arteria Dahlan, pada Rapat Kerja Anggota DPR RI Komisi III dengan Tim dari TPPU.
Baca Juga: FIFA Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Namun permintaan ini ditolak oleh Mahfud MD, dia mengkonfirmasi bahwa apa yang disampaikannya adalah adanya Markus alias Makelar Kasus di DPR RI, dengan mencontohkan kasus jaman dulu sekitar tahun 2012.
Mahfud tidak menolak untuk menyebutkan bahwa di era saat ini, markus di DPR RI juga masih ada.
Bahkan, secara tegas dan jelas dia menyebutkan bahwa Indeks Korupsi di Indonesia menurun dari 38 persen menjadi 34 persen, saat menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo. Mahfud menyebut bahwa salah satunya, yang menyebabkan kasus Korupsi masih tinggi adalah korupsinya DPR RI.
Baca Juga: Gelar Buka Puasa Bersama, Bupati Siak Lanjutkan Safari Ramadan Di Kecamatan Kandis
Selain itui, adanya korupsi yang terjadi dalam pelayanan publik, Korupsi di Kementerian Keuangan khususnya di Dirjen pajak dan Bea Cukai, serta korupsi dalam hal mutasi dan promosi ASN di Indonesia.
Untuk diketahui, rapat yang digelar sejak pukul 15:00 pada 29 Maret 2023 ini berakhir pada pukul 23:00 WIB, atau molor dari tatib DPR RI yang biasanya rapat hingga pukul 22:00 WIB.
Pada Rapat tersebut, Mahfud MD didampingi Ketua PPATK Ivan, Kabareskrim, dan anggota TPPU lainnya.
Baca Juga: Warga Sumedang Perlu Waspada Terhadap Cuaca Ekstrim, Ini Imbaunan BPBD Sumedang
Sejak awal, Rapat berjalan panas, karena sebelumnya Mahfud merasa ditantang oleh Benny K Harman.
"Awalnya kan saya ditantang oleh Benny K Harman, ini saya capture berita di detik, dan saya sampaikan kalau saya siap hadir," tambahnya.
Artikel Terkait
Doni Salmanan Tersangka Kasus Penipuan Investasi dan TPPU
Mahfud MD: Pertandingan Agar Dilaksanakan Sore, Bukan Malam
Terkait Laporan TGIPF ke Presiden, Mahfud MD: Pengurus PSSI harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Ketua TGIPF Mahfud MD Sebut Tragedi Kanjuruhan lebih Mengerikan dibanding yang Viral di Media Sosial
Satu Lagi Anak Buah Sri Mulyani, Viral. Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Pamer Harta
Harta Rafael, Sri Mulyani: Tidak Masuk Akal