TiNewss - Pemda Sumedang sebagai pemilik aplikasi Simpati, Sistem Pencegahan Stunting akan menghibahkan platform tersebut untuk direplikasi oleh Pemda Provinsi Aceh.
Hal ini sesuai permintaan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat menerima rombongan Bupati Sumedang di Pendopo Gubernur, Kamis 16 Maret 2023.
"Saya minta Pak Sekda Sumedang, presentasikan platform tersebut ke seluruh Kepala Dinas di Sini besok pagi," kata Ahmad Marzuki.
Mantan Pangdam Iskandar Muda ini sengaja mengundang Bupati, Sekda dan tim untuk sharing Informasi dan Tekonologi, terutama masalah penanganan stunting.
"Stunting di Kami, cukup tinggi. Karena itu, saya meminta bantuan Sumedang yang menjadi role model penanganan stunting di Indonesia untuk membantu kami, " jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan di Aceh, juga akan dilakukan kolaborasi dengan Telkomsel sebagaimana juga pernah dilakukan di Sumedang pada Agustus 2021.
Baca Juga: Pemdakab Garut Kucurkan Anggaran Rp11,7 Miliar untuk Program Rutilahu di 442 Desa dan Kelurahan
Mendapat apresiasi dari Pemda Aceh, Bupati Sumedang mengucapkan terima kasih.
Bupati juga berharap Gubernur Aceh dapat berkunjung ke Sumedang, di waktu yang akan datang.
Sementara Sekda Herman Suryatman, memastikan kesiapan dirinya untuk sharing dan transfer teknologi Sumedang ke Provinsi Aceh.
Artikel Terkait
Rencana Reflikasi Penanganan Stunting dari Sumedang, Menkes RI: Izin Pak Bupati
KemenPAN RB Kolaborasi dengan BKKBN dan Kemenkes turunkan Stunting dengan Reflikasi Stunting di Sumedang