TiNewss.com – Hari Kanker Sedunia ditetapkan hari ini, tanggal (4/2). Walau di Indonesia sedang ditimpa wabah virus COVID-19, namun tetap saja tingkat kematian tertinggi di dunia masih disebabkan oleh penyakit kanker.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kemenkes mengatakan akan tetap melayani dengan optimal penyakit kanker walau dimasa pandemi menghadang Indonesia.
Dalam pantuan Jurnalis TiNewss.com di kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes mengatakan hal senada bahwa Kemenkes harus mendorong agar semua pengambil kebijakan tidak semata-mata fokus pada penanganan COVID-19, Kamis (4/2/2021).
“Penanganan terhadap penyakit penyerta termasuk kanker harus menjadi bagian yang terintegrasi karena ini ialah komorbid, dengan fatality rate yang cukup tinggi di kelompk PTM (Penyakit Tidak Menular),” ucap Cut Putri.
Ia juga mengatakan bahwa ketersediaan akses layanan kesehatan esensisal terutama di pengobatan dan tindakan rutin kanker adalah hal penting untuk tetap dilakukan di masa pandemi COVID-19.
“Upaya promotif dan preventif terutama deteksi skrining di fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu tetap harus berjalan sesuai kondisi pembatasan sosial di daerah,” sambung Cut Putri.
Penderita kanker dimasa pandemi COVID-19 perlu sangat waspadaI, karena mereka lebih mudah terinfeksi virus Corona dan mengalami gejala yang parah akibat COVID-19.
Oleh karena itu, diperlukan tindakan pencegahan yang benar agar orang yang menderita kanker tidak sampai terinfeksi virus COVID-19. (Adhi SH)***
BACA JUGA BERITA LAINNYA
Nasehat Abuya KH M. Muhyidin Terkait Legalisasi Miras
Villa Di Jatinangor Kebakaran, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Satker Cisumdawu Ingin Lahan Pembebasan Tol Dipercepat