Pasar Tumpah Tol Cisumdawu: Antara Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Kebutuhan Sarana Olahraga dan Hiburan

TiNewss.com - Ribuan warga hadir di pasar tumpah di dekat Tol Cisumdawu dari perempatan Bojong, yang berlokasi di Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara. 

Dilokasi ini, terlihat tidak ada pandemi Covid19, pergerakan manusia bebas dan terjadi mobilisasi massa yang tidak terkendali. Geliat pemulihan ekonomi justru hadir di lokasi yang tidak diatur oleh Pemerintah, karena justru Pemerintah tidak mengizinkan namun juga tidak melarang kegiatan ini.

Hal ini, tampak dengan tidak hadirnya anggota SatpolPP maupun aparat Kepolisian yang mengawasi Protokol Kesehatan.

Baca Juga: Salut, Kartika Putri bawa Anak dan Suami Pakai Mobil Dua Pintu! Netizen Heboh

Sementara di sisi lain, kasus terkonfirmasi Covid19 di Sumedang semakin hari semakin tinggi. Bahkan Sumedang yang masuk aglomerasi Bandung Raya, di tingkatkan statusnya menjadi PPKM Level 3.

PPKM Level 3 di Sumedang, hanya berlaku untuk 3 Kecamatan, yakni Cimanggung, Tanjungsari dan Jatinangor.

Sedangkan 23 Kecamatan lainnya masih PPKM Level 2.

Baca Juga: Ini Isi Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, Manfaat JHT Diberikan saat Usia Mencapai 56 Tahun

Usaha Pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan dan pengembangan Covid19 sudah pernah menunjukan keberhasilan yang besar, hingga mencapai NOL kasus pada medio Akhir Desember 2021 hingga akhir Januari 2022.

Sayangnya, selama proses pengetatan diberlakukan ekonomi ambruk demo pelaku seni dan budaya yang tidak boleh manggung juga bertebaran. Hingga perberlakuan ganjil genap, penutupan tempat wisata dan bahkan pembatasan di rumah makan dan lain sebagainya.

Di sisi lain, hadirnya pasar tumpah di Pintu Tol Cisumdawu ini menjadi berkah bagi sebagian orang. Diantara mereka ada yang sengaja hanya jalan-jalan sambil olahraga, ada yang niat berdagang bahkan ada yang sengaja datang berbelanja.

Baca Juga: Akun Resmi MotoGP Puji Sirkuit Mandalika sebagai Sirkuit Tercantik di Dunia

Seandainya saja, semua kegiatan ekonomi ini dilakukan tetap dengan pengetatan protokol kesehatan, tentu 3 hal tadi bisa terlaksana dengan baik.

3 hal tersebut, Pemulihan Ekonomi, PPKM, dan juga aksi kebutuhan warga akan hiburan dan olahraga.