TiNewss.com – Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, bahwa strategi Tracing, Tracing dan Treatment yang dikembangkan Pemerintah Republik Indonesia selama ini salah sasaran.
Menteri kesehatan yang menggantikan pejabat sebelumnya Terawan Agus Putranto belum genap satu bulan, memberikan kritikan kepada Institusinya sendiri.
Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia (22/1/2021), Menteri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan cara Testing COVID-19 yang dilakukan di Indonesia ini salah.
“Yang di testing adalah mereka yang mau bepergian, bukan orang yang menjadi suspect atau orang yang memiliki riwayat tinggal di wilayah yang melaporkan transmisi lokal atau kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 selama 14 hari terakhir,” katanya.
Menteri Budi juga mencontohkan dirinya bisa di SWAB sebanyak 5 kali dalam seminggu karena masuk ke Istana dan bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Harusnya yang dikejar adalah epidemiologi bukan testing mandiri, testing pada orang yang masuk kategori suspect COVID-19,” ungkapnya. (Rauf Nuryama)***
BACA JUGA BERITA LAINNYA
Nasehat Abuya KH M. Muhyidin Terkait Legalisasi Miras
Tanggul Jebol di Ujungjaya, Tim PUPR Sumedang Langsung Ke Lokasi
Satker Cisumdawu Ingin Lahan Pembebasan Tol Dipercepat